Kedai Kopi Ramah Lingkungan, Gimana Sih Caranya?

Isu tentang kerusakan lingkungan karena sampah memang masih menjadi tantangan besar bagi kita semua. Oleh karena itu, saat ini udah mulai banyak coffee shop yang mengusung tema ramah lingkungan sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga kelestarian alam. Pasalnya, coffee shop adalah salah satu industri F&B yang banyak sekali menyumbangkan sampah. 

Bagi sebagian orang, penerapan eco-living pada bisnis kopi adalah hal yang suit dilakukan. Padahal, kamu bisa mengaplikasikan pada hal-hal kecil terlebih dahulu lho! Nah gimana ya cara menerapkannya? Yuk kita bahas di iKopi.

1. Pemilihan Material Packaging

Banyak hal yang harus dihindari jika kamu ingin menerapkan lingkungan ramah lingkungan. Contohnya adalah menghindari dan meminimalisir pemakaian perlengkapan kedai dengan material yang tidak ramah lingkungan, seperti plastik dan styrofoam yang memiliki sifat sulit terurai. Saat ini, masih banyak kedai kopi yang menggunakan gelas plastik sekali pakai untuk pelanggan yang makan di tempat. Tentunya hal ini tidak disarankan jika kamu ingin menerapkan kedai yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, sebagai gantinya kamu bisa menggunakan gelas berbahan kaca atau alumunium. Hal ini berlaku pula untuk pengemasan takeaway.

Coba deh terapkan “reuse” dalam kemasan kamu. Contoh: botol kaca sebagai pengganti gelas takeaway yang bisa dipakai kembali sebagai vas bunga. Ingat, pakai sedotan alumunium saja tidak cukup untuk dapat menjaga keramahan lingkungan.

2. Daur Ulang Ampas Kopi

Pernah dengar istilah “someone else’s junk is another’s treasure”? Ini berlaku pula untuk ampas kopi kamu. Sejuta manfaat dari ampas kopi bisa kamu recycle kembali menjadi pupuk, bahan produk kecantikan, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, ampas kopi juga memiliki manfaat lainnya seperti penetralisir bau di lemari es, Ga percaya? Cobain aja!

3. Bekerja Sama dengan Bank Sampah

Dengan menyalurkan sampah kepada bank sampah, pengolahan limbah lebih lanjut dapat terlaksana. Bank sampah dapat mengelola limbah sampah dengan proses daur ulang, ini bisa jadi win-win solution buat kamu!

Gimana, udah siap menrapkan eco-living di coffee shop kamu?